Categories
Kesehatan

Cara Ampuh Mengatasi Panic Attack: Panduan Lengkap Mengelola Kecemasan -Pativiral

Panic attack dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada wanita dan remaja. Kejadian ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk stres, trauma, gangguan kecemasan atau perubahan hormonal.
Gejala panic attact dapat berupa jantung berdebar, sesak napas, keringat berlebih, gemetar, mual, pusing, atau merasa mati rasa. Serangan panik dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.
Jika anda mengalami panic attack, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut beberapa tips untuk mengatasi panic attack :

  1. Atur napas
    Pertama saat anda mengalami panic attack, hal yang bisa dilakukan yaitu tarik napas dalam-dalam melalui hidung selama 4 hitungan, tahan selama 4 hitungan, lalu hembuskan perlahan melalui mulut selama 4 hitungan. Ulangi cara ini beberapa kali hingga Anda merasa lebih tenang.
    Jika Anda merasa sesak napas, cobalah untuk duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman. Letakkan tangan Anda di atas perut dan rasakan perut Anda naik dan turun saat Anda bernapas. Fokuslah pada pernapasan Anda dan hindari mengkhawatirkan hal-hal lain.
    Jika Anda merasa mual, cobalah untuk bernapas dalam dan lambat melalui hidung sambil membayangkan aroma yang menenangkan seperti lavender. Anda juga dapat mencoba untuk minum air putih atau teh hangat.
  2. Temukan tempat yang tenang
    Jika anda merasa panik, sangat penting untuk menemukan tempat yang tenang di mana anda bisa bersantai dan menenangkan diri. Jauhi keramaian dan kebisingan, dan fokuslah mengatur pernafasan anda.
  3. Pola 3-3-3
    Salah satu cara untuk mengatasi panic attact yaitu dengan strategi pola 3-3-3. Teknik ini mudah diingat dan digunakan saat ada sesuatu yang memicu kecemasan anda Dengan cara mengidentifikasi 3 objek dan 3 suara di sekitar anda, lalu menggerakkan 3 bagian tubuh. Banyak orang menganggap strategi ini membantu mereka mengalihkan dari perasaan cemas yang menyerang mereka.
  4. Latihan relaksasi otot
    Selain berfokus pada pernapasan, Anda juga dapat mencoba untuk rilekskan otot-otot Anda. Ketika Anda mengalami serangan panik, otot-otot Anda mungkin menjadi tegang. Hal ini dapat memperburuk gejala serangan panik, seperti nyeri dada dan sakit kepala.
    Untuk mengatasinya, cobalah untuk rilekskan otot-otot Anda satu per satu. Mulailah dengan otot-otot wajah Anda, lalu lanjutkan ke otot-otot leher, bahu, lengan, dada, perut, punggung, kaki, dan tangan.
  5. Minta bantuan
    Jika Anda sering mengalami panic attack dan menyebabkan gangguan dalam kehidupan sehari-hari Anda, sebaiknya Anda mencari bantuan professional yang bisa membantu Anda untuk memahami penyebab serangan panik anda dan mengembangkan berbagai cara untuk mengatasinya.
    Berikut adalah beberapa jenis terapi yang dapat membantu mengatasi serangan panik:
    • Terapi perilaku kognitif (CBT): CBT adalah jenis terapi yang berfokus pada mengubah pikiran dan perilaku yang tidak sehat.
    • Terapi eksposur: Terapi eksposur adalah jenis terapi yang melibatkan paparan bertahap terhadap situasi atau objek yang memicu serangan panik.
  6. Menjaga Pola Hidup Sehat
    Selain terapi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya panic attack, yaitu:
    • Tidur yang cukup
    • Olahraga secara teratur minimal 30 menit dalam sehari
    • Hindari kafein, alkohol, dan rokok
    • Mengelola stress dengan baik
    • Konsumsi makanan sehat
    Jika anda mengalami panic attack, penting untuk tetap tenang dan ingat bahwa serangan panik tidak berbahaya. Serangan panik biasanya akan mereda dengan sendirinya dalam waktu 10-20 menit. Dengan menerapkan tips-tips di atas, dapat membantu diri Anda untuk mengatasi panic attack dan menjalani hidup yang lebih tenang.

#NB DI SARANKAN JANGAN SELFDIAGNOSE LEBIH BAIK GUNAKAN SKRINING TEST ONLINE UNTUK MENGETAHUI LINK UNTUK TEST DIAGNOSE